Komite Etik PSSI Sebut Komentar Neta S Pane Sangat Tidak Mendasar
Dia mencontohkan dengan cabang olahraga lain seperti Perbasi (basket) dan Pordasi (berkuda). Mereka juga siap berkompetisi karena dapat izin dari kepolisian.
Namun, ujungnya kepolisian menarik kembali izin tersebut.
Bagi Bambang, Neta kurang pengetahuan soal perizinan Polisi. Dia juga meminta agar IPW berkomentar dan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Apa urusannya Neta S Pane mengurusi dan berkomentar soal sepak bola dengan mengatasnamakan IPW. Biar itu urusan PSSI dan Polisi. Apalagi IPW itu tidak ada kantornya, terus wakil ketua, Sekjennya siapa dan anggota IPW siapa saja? kayanya semuanya dirangkap oleh Neta," katanya keras.
Pria dengan latar belakang pendidikan hukum itu menegaskan, polisi itu sudah bersikap profesional.
BACA JUGA: Lihat Tulang Belulang dan Tengkorak, Soimah Langsung Histeris
Jadi, apabila kompetisi belum diberikan izinnya, maka PSSI menerima dan menghormati karena yakin ada alasan dibalik keputusan itu. (jpnn)
Ketua Komite Etik PSSI Bambang Usadi akhirnya menanggapi pernyataan pengamat Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane yang menyebut pergantian Kapolri Idham Azis yang pensiun pada akhir Januari 2021 tidak akan berpengaruh terhadap jalannya kompetisi.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons
- Kevin Diks Segera Debut dengan Timnas Indonesia, Ketum PSSI Untai Harapan
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Ketum PSSI Sebut Maarten Paes Menstabilkan Lini Pertahanan Timnas Indonesia
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas