Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut

jpnn.com, JAKARTA - Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menaruh perhatian serius terhadap permasalahan pagar laut yang menjadi perhatian publik belakangan ini.
Wakil Ketua Komite I DPD Muhdi mengatakan pagar laut tersebut bukan hanya mengganggu ekosistem pesisir, melainkan merampas hak masyarakat, terutama nelayan.
“Terutama nelayan yang menggantungkan sepenuhnya hidup dengan mencari hasil laut,” kata Muhdi dalam keterangannya, Rabu (12/2).
Pernyataan tersebut disampaikan Muhdi saat rapat kerja (Raker) dengan Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (11/2).
Muhdi mengungkapkan adanya klaim pihak tertentu dengan membangun pagar atau pembatas di sepanjang garis pantai terhadap wilayah pesisir dan laut, tentunya perlu ada langkah serius dari pemerintah .
“Klaim pihak tertentu dengan membangun pagar laut yang seharusnya menjadi akses publik sangat merugikan masyarakat maka perlu mendapatkan perhatian serius,” paparnya.
Senator asal Jawa Tengah itu juga mendorong program reforma agraria agar terciptanya kesejahteraan dan keadilan sosial serta membuka jalan bagi pembentukan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan.
Oleh karena itu, kata Muhdi, program ini harus dimulai dengan langkah menata ulang penguasaan dan pemanfaatan tanah.
Komite I DPD menggelar rakor dengan Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, salah satunya membahas kasus pagar laut
- Sultan Apresiasi Pemerintah Lakukan Transfer Tunjangan Guru ASN Secara Langsung
- Pererat Silaturahmi Antarstaf, FOKUS DPD RI Gelar Buka Puasa Bersama
- Ketua DPD RI Sultan B Najamudin Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
- Kejari Muba Tetapkan H Alim dan Amin Mansyur Tersangka Kasus Mafia Tanah
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Sultan Apresiasi Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat