Komite I DPD RI Bahas Sengketa Tanah dengan Kementerian ATR
![Komite I DPD RI Bahas Sengketa Tanah dengan Kementerian ATR](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/11/20/komite-i-dpd-ri-menggelar-rapat-kerja-dengan-kementerian-agraria-dan-tata-ruangkepala-badan-pertanahan-nasional-atrbpn-di-ruang-rapat-komite-i-kompleks-parlemen-senayan-jakarta-rabu-20112019-foto-humas-dpd-ri-45.jpg)
Komite I melihat begitu pentingnya Reforma Agraria bagi kesejahteraan masyarakat, Pemerintah periode 2015-2019 telah menjadikan Reforma Agraria sebagai salah satu agenda utama Pemerintahan yang dicapai melalui dua skema: 1) legislasi dan redistribusi lahan (seluas 9 juta hektare); dan 2) program perhutanan sosial (seluas 12,7 juta hektare).
Namun realisasi 9 juta hektare tanah yang menjadi target periode 2015-2019 masih rendah, yakni 545.425 bidang atau 412.351 Ha, bandingkan dengan legalisasi yang mencapai lebih 12 juta bidang. Namun komitmen dan dukungan pemerintah yang kuat, serta sarana dan prasarana yang memadai. Reforma Agraria patut untuk terus dicermati agar jangan sampai Reforma Agraria hanya sekedar menjadi janji politik tanpa hasil yang nyata.(adv/jpnn)
Untuk mengatasi konflik agraria yang terjadi di daerah-daerah, diperlukan adanya legislasi dan regulasi pertanahan yang benar dan berkeadilan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPUU DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja di Jatim, Nih Agendanya
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Kecelakaan Lalu Lintas Marak, Ning Lia: Berikan Sanksi Kepada Perusahaan Nakal
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal
- Nakhodai Fokus DPD RI, Adlan Nawawi Siap Memperjuangkan Kesejahteraan Staf