Komite II Minta DPD Protes Pengesahan UU Minerba

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komite II DPD Hasan Basri menyatakan pihaknya sepakat meminta pimpinan mengirim nota keberatan atau nota protes kepada pemerintah dan DPR terkait proses pengesahan RUU Minerba menjadi UU dalam Sidang Paripurna DPR pekan lalu.
Hasan mengatakan keputusan tersebut mengerucut dalam pertemuan antara pimpinan Komite II dengan sejumlah pimpinan alat kelengkapan DPD RI.
Di antaranya Ketua PPUU Alirman Sori, Ketua BAP Silviana Murni dan Wakil Ketua BKSP Tb. Ali Ridho, yang digelar Rabu (20/5) malam di kediaman Ketua Komite II DPD Yorrys Raweyai.
Selain Hasan, dalam pertemuan yang berlangsung empat jam, itu tampak pimpinan Komite II DPD lainnya, Abdullah Puteh dan Bustami Zainuddin.
Hadir juga Senator DKI Jakarta Prof. Jimly Asshiddiqie dan Wakil Ketua III DPD Sultan Baktiar Najamudin.
“Kami melihat ada dua persoalan fundamental dalam proses pengesahan UU tersebut," kata Hasan, Kamis (21/5).
Pertama, secara formil, ada tahapan yang salah yang dilakukan DPR berkaitan dengan peran dan fungsi DPD sebagaimana diatur dalam konstitusi dan UU MD3.
Kedua, secara materiil, pihaknya sudah memberikan pikiran dan masukan yang oleh DPR sama sekali tidak diakomodasi dalam substansi UU tersebut.
Protes dari Komite II dengan meminta pimpinan melayangkan nota keberatan atau surat protes UU Minerba itu bisa menjadi pelajaran penting bagi semua lembaga negara.
- Laporan Skandal Suap Pemilihan Pimpinan DPD, KPK akan Klarifikasi 95 Senator
- Akademisi Nilai Konsesi Tambang untuk UMKM & Koperasi Wujud Keadilan Ekonomi
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Peneliti Ungkap Sejumlah Poin Positif UU Minerba
- Kampus Jadi Penerima Manfaat Tambang Setelah RUU Minerba Sah, Komisi X Buat 4 Catatan
- Hipmi Nilai UU Minerba jadi Angin Segar untuk UMKM