Komite Konvensi: Pak Dahlan, Maju Terus!

jpnn.com - JAKARTA - Komite Konvensi Capres Demokrat salut dengan sikap ksatria Dahlan Iskan yang meminta untuk tidak ragu mencoret nama dirinya dari kepesertaan konvensi capres Demokrat jika yakin dengan tuduhan sekolompok orang yang mengatasnamakan Jaringan Advokasi Publik (JAP) bahwa dirinya telah korupsi.
"Pak Dahlan menyatakan, tudingan itu tidak benar. Itu fitnah. Tapi Pak Dahlan sangat ksatria. Beliau minta Komite untuk mencoret saja namanya jika komite percaya dengan aduan itu," ujar Hinca Panjaitan kepada Rakyat Merdeka Online (JPNN Group), Kamis (8/1).
Permintaan Dahlan agar namanya dicoret disampaikan ke Komite Konvensi melalui sepucuk surat. Surat dikirim tadi sore melalui Timsesnya, Amal Al-Gozali dan Himawan ke Komite Konvensi. Amal dan Himawan diterima dua Jurubicara Komite Konvensi, Hinca Panjaitan dan Rully Charis.
Bagaimana sikap Komite selanjutnya? Hinca menyatakan, klarifikasi yang disampaikan Dahlan sudah dianggap cukup. Karena itu, Komite tetap memasukkan namanya sebagai peserta konvensi. Kecuali jika nanti ada bukti hukum.
"Klarifikasi ini sudah cukup. Tidak ada masalah. Kami meminta Pak Dahlan tetap maju terus," jelasnya.
Rully Charis menambahkan, Komite menganggap laporan JAP hanya fitnah kepada Dahlan.
"Kalau soal aduan kemarin itu kita anggap sebagai fitnah saja karena belum ada bukti-buktinya. Kalau tidak ada tindakan aparat hukum formal, kami tidak akan ambil tindakan apapun. Jadi Pak Dahlan masih peserta konvensi capres PD," terangnya. (dem/rmol)
JAKARTA - Komite Konvensi Capres Demokrat salut dengan sikap ksatria Dahlan Iskan yang meminta untuk tidak ragu mencoret nama dirinya dari kepesertaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak