Komite Normalisasi Konsultasi ke FIFA
Kamis, 07 April 2011 – 05:27 WIB
"Kita semua waktu itu sudah sepakat akan menunggu hasil putusan FIFA, dan apapun itu akan jadi pedoman. Nah sekarang putusan dari FIFA sudah keluar, ini kemudian yang akan menjadi pegangan kami, sesuai dengan electoral code dan statuta PSSI yang berdasar pada FIFA," bebernya.
Ketua PSSI periode 1998-2003 ini menegaskan, komite yang dipimpinnya akan merangkul semua kubu yang ada saat ini. Menurut dia, pihaknya sudah sepakat untuk bergerak dengan satu tekad. Yaitu rekonsiliasi tanpa mengusik lagi perbedaan. "Tidak boleh ada lagi kubu kubuan," cetusnya.
Anggota KN JOko Driyono mengatakan komite akan menyelesaikan draft electoral code untuk kongres ke FIFA dalam dua hari ini. "Malam ini (tadi malam-Red) kami akan melakukan pembahasan mengenai draft electoral code kongres, dan besok (hari ini -Red.) akan dilakukan finalisasi, untuk kemudian, diserahkan ke FIFA untuk mendapat pengesahan terkait pemilihan anggota komite eksekutif, ketua umum dan wakil ketua umum sebelum batas akhir yang diberikan FIFA," ujarnya.
Di bagian lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) Evert Ernest Mangindaan mengaku siap maju ke pencalonan ketua umum PSSI jika memang memenuhi syarat yang ditentukan oleh Komite Normalisasi. "Silakan. Itu kan harus ada yang mengusulkan," kata Mangindaan usai menghadiri pengucapan sumpah hakim konstitusi di Istana Negara, kemarin (6/4).
JAKARTA - Komite Normalisasi (KN) bergerak cepat untuk menjalankan semua instruksi dari FIFA. Tahapan sampai pelaksanaan kongres sudah disusun.
BERITA TERKAIT
- Persebaya Datang ke Solo dengan Pasukan Mengerikan
- MotoGP 2025: Tim Milik Valentino Rossi Akan Launching di Jakarta, Catat Tanggalnya
- Pesan Pertama Patrick Kluivert Setelah Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Reaksi Mees Hilgers Seusai Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini
- Raih Hasil Apik di Laga Uji Coba, Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Menatap IBL 2025