Komite Normalisasi Makin Tak Normal

Lagi, Anggota KN Sanggah Agum

Komite Normalisasi Makin Tak Normal
Komite Normalisasi Makin Tak Normal
Sayang, saat dikonfirmasi Agum tidak merespon. Hanya, anggota KN lainnya, Joko Driyono, yang mau bersuara. Pria asal Ngawi itu mengaku tidak ingin merespon lebih jauh masalah perbedaan yanga da di KN, dia sekedar mengingatkan bahwa segala pertimbangan dari KBP harus mengacu kepada aturan yang ada.

"Surat dari FIFA itu juga harus menjadi referensi dalam membuat keputusan. Ini demi kepentingan yang lebih besar agar sepak bola Indonesia semakin baik," terangnya.

Di sisi lain, Joko juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memutusakan nama-nama yang menjadi ketua organizing committee (OC) dan anggota steering committee (SC) pada kongres PSSI 20 Mei nanti. untuk ketua OC, nama yang ditunjuk oleh KN adalah Djauhar Arifin. Sedangkan, SC kongres adalah semua anggota KN.

Kendati demikian, penunjukan Djauhar itu masih memunculkan kontroversi. Pasalnya, nama CEO Bintang Medan itu juga telah diajukan sebagai calon waketum dan Exco PSSI di kongres nanti. Itu tentu bisa menimbulkan kekhawatiran di kalangan para pemilik suara karena ketua OC ternyata adalah orang yang memiliki kepentingan dio kongres.

JAKARTA - Kondisi perpecahan di tubuh Komite Normalisasi (KN) benar-benar mengkhawatirkan. Pasalnya, anggota komite bentukan FIFA tersebut kembali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News