Komite Normalisasi Makin Tak Normal
Lagi, Anggota KN Sanggah Agum
Rabu, 04 Mei 2011 – 05:25 WIB
Sayang, saat dikonfirmasi Agum tidak merespon. Hanya, anggota KN lainnya, Joko Driyono, yang mau bersuara. Pria asal Ngawi itu mengaku tidak ingin merespon lebih jauh masalah perbedaan yanga da di KN, dia sekedar mengingatkan bahwa segala pertimbangan dari KBP harus mengacu kepada aturan yang ada.
"Surat dari FIFA itu juga harus menjadi referensi dalam membuat keputusan. Ini demi kepentingan yang lebih besar agar sepak bola Indonesia semakin baik," terangnya.
Di sisi lain, Joko juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memutusakan nama-nama yang menjadi ketua organizing committee (OC) dan anggota steering committee (SC) pada kongres PSSI 20 Mei nanti. untuk ketua OC, nama yang ditunjuk oleh KN adalah Djauhar Arifin. Sedangkan, SC kongres adalah semua anggota KN.
Kendati demikian, penunjukan Djauhar itu masih memunculkan kontroversi. Pasalnya, nama CEO Bintang Medan itu juga telah diajukan sebagai calon waketum dan Exco PSSI di kongres nanti. Itu tentu bisa menimbulkan kekhawatiran di kalangan para pemilik suara karena ketua OC ternyata adalah orang yang memiliki kepentingan dio kongres.
JAKARTA - Kondisi perpecahan di tubuh Komite Normalisasi (KN) benar-benar mengkhawatirkan. Pasalnya, anggota komite bentukan FIFA tersebut kembali
BERITA TERKAIT
- Ganti Komposisi Pemain Asing, Bandung bjb Tandamata Percaya Diri Menatap Putaran Kedua Proliga
- Jadwal Proliga 2025 Seri Bandung: Debut Danai Bersama Jakarta Livin Dinanti!
- Marc Marquez Blak-blakan Soal Performa Ducati Desmosedici GP25 Versi Final
- Red Sparks Dijadwalkan Main 2 Kali di Indonesia, Kapan dan di Mana?
- Liga 1: Target Gila Persebaya Surabaya di Februari
- LPDUK Datangkan Red Sparks ke Jakarta, Duet Megawati dan Bukilic Siap Hibur Penonton