Komite Olimpiade Dituntut STOP Iklan Junk Food
Kamis, 26 Juli 2012 – 15:20 WIB
LONDON--Komite Olimpiade Internasional (IOC) diminta untuk melarang junk food dan minuman bersoda bermerek di masa depan terkait kesepakatan sponsor olahraga. Para pengkampanye menilai panitia Olimpiade London 2012 telah menyia-nyiakan kesempatan untuk menciptakan warisan kesehatan yang positif bagi anak-anak.
The Childrens" Food Campaign (CFC) melaporkan bahwa pendapatan sponsor dari perusahaan kurang dari 10 persen total dana untuk Olimpiade London 2012. Sementara sponsor makanan cepat saji berkontribusi hanya sekitar 2 persen dari penerimaan IOC.
Baca Juga:
"Namun anehnya sponsor utama Coca-Cola, McDonald dan Cadbury diberikan kesempatan yang tak luar biasa untuk mempromosikan produknya yang tidak sehat," ujar salah seorang pengkampanye seperti dikutip Guardian (26/7).
Karenanya mereka menyerukan agar IOC membantu mengatasi peningkatan obesitas melalui pengendalian sponsorship makanan yang sehat. Di sisi lain menghentikan produk-produk yang merupakan junk food atau makanan sampah (cepat saji).
LONDON--Komite Olimpiade Internasional (IOC) diminta untuk melarang junk food dan minuman bersoda bermerek di masa depan terkait kesepakatan sponsor
BERITA TERKAIT
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
- Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Merasa Ada yang Mengganjal
- Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen