Komite Olimpiade Internasional Pangkas Biaya Tuan Rumah Olimpiade

"Jadi masuk akal jika Komite Olimpiade Internasional membahas dna menelaah masalah ini lalu berpikir bahwa mereka harus tetap berkembang," tambahnya.
Di antara 40 perubahan yang dirumuskan oleh IOC, yang paling penting adalah proposal untuk mengurangi biaya penawaran.
Presiden IOC, Thomas Bach, mengawasi pemungutan suara, yang dikomandani oleh Wakil Presiden IOC Australia, John Coates.
Perubahan ini juga berarti kota tuan rumah akan diminta untuk menggunakan infrastruktur yang ada, daripada membangun fasilitas baru.
Perwakilan IOC dari Belanda, Camiel Eurlings, mengatakan, menciptakan fleksibilitas untuk menurunkan biaya tuan rumah sangat penting bagi negara-negara yang lebih kecil.
"Kami telah melihat pertandingan hebat selama beberapa dekade terakhir, tetapi seringnya, pertandingan itu adalah milik negara-negara yang sangat besar, yang beruntung bisa menghabiskan banyak uang untuk pertandingan itu," kata Camiel.
Ia lantas mengungkapkan, "Tapi IOC adalah organisasi dunia sehingga sangat penting jika negara-negara yang lebih kecil masih bisa mengikuti pertandingan.”
"Dan saya berpikir bahwa dengan menawarkan fleksibilitas untuk lebih banyak menggunakan infrastruktur yang ada, lebih banyak menggunakan infrastruktur sementara dan juga menggelar pertandingan di banyak kota, di lebih banyak kota di negara itu, benar-benar akan membantu mengurangi biaya," tambahnya.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengadopsi 40 perubahan yang dirancang untuk menghentikan pembengkakan biaya Olimpiade.Mulai sekarang,
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya