Komite Pemulihan Ekonomi Prioritaskan 2 Program Utama

Untuk Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi juga diberikan pesan khusus agar dapat menjaga pertumbuhan ekonomi, terutama pada kuartal ketiga hingga akhir bulan September, agar pertumbuhan ekonomi tidak menjadi negatif.
Dia melanjutkan, krisis ekonomi saat ini berbeda dengan krisis ekonomi sebelumnya, seperti krisis ekonomi tahun 1998, tahun 2008 dan tahun 2013.
Yang mana sebelumnya disebabkan karena krisis keuangan. Sementara saat ini krisis ekonomi disebabkan krisis kesehatan.
"Masalah saat ini karena krisis bidang kesehatan, masyarakat tidak berani keluar, kontak fisik tidak terjadi, sehingga kegiatan ekonomi berkurang drastis," katanya.
Oleh karena itu, penting membangkitkan kembali rasa aman di masyarakat.
Agar masyarakat kembali melakukan aktivitasnya, kegiatan ekonomi berdenyut kembali, dan ruang fiskal pemerintah kembali ke level normal. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sejak dibentuk Preaiden Jokowi, Komite Pemulihan Ekonomi Nasional langsung bekerja, setidaknya ada dua program utama yang dikerjakan saat ini.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- BSI Perkuat Inklusi Keuangan Syariah Pelaku UMKM
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Bank Raya dan SRC Berkolaborasi untuk Dukung Kemajuan Usaha
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini
- Bea Cukai Malang Lepas Ekspor 360 Paket Produk Keripik Buah dan Sayur ke Singapura
- Bangkit Lewat Bale Berdaya, UMKM Sumbawa Menuju Panggung Nasional