Komitemen BCA Bina Desa Wisata
jpnn.com - KEBERLANGSUNGAN pariwisata yang berkualitas memang memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari dunia perbankan. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) adalah salah satu perbankan yang berupaya menjukkan komitmennya untuk mengembangkan dunia pariwisata di Tanah Air. Salah satu bank swasta terbesar itu menunjukkan komitmennya melalui program Bakti BCA dengan meresmikan Desa Wukirsari , Cangkringan, Sleman, DIY. Itu adalah salah satu desa wisata binaan BCA.
Peresmian ini dilakukan pada 19 Maret 2016 oleh Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo, Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati dan Camat Imogiri Sigit Subroto dan Pjs. Lurah Wukirsari R. Eko Wiyanto dan disaksikan oleh Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
“BCA secara aktif melakukan pendampingan kepada beberapa komunitas untuk dapat lebih mengembangkan potensi daerah. Diharapkan melalui upaya tersebut dapat membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Salah satu komunitas yang telah aktif didampingi oleh BCA adalah para pengurus Desa Wukirsari. Setelah melakukan beberapa kali pendampingan dan pelatihan, hari ini kami meresmikan Desa Wukirsari sebagai salah satu desa wisata binaan BCA.” ujar Cyrillus.
UNESCO telah menetapkan wayang sebagai warisan budaya dunia pada tanggal 7 November 2003. Wayang menjadi suatu karya dan budaya yang mengagumkan dengan cerita narasi, warisan yang indah dan berharga, serta mencerminkan sikap solidaritas, sifat rohani, dan bersahabat dengan alam.
Hingga saat ini, wayang terus berkembang dan setia pada misi yang diemban, yakni sebagai sarana hiburan dan sarana penerangan, pendidikan bahkan sarana komunikasi.
“Oleh karena itu, BCA terus memikirkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya dan seni pertunjukan wayang. Salah satu upaya yang BCA lakukan untuk memastikan budaya ini tetap hidup dan berkembang di masyarakat Indonesia adalah dengan membina desa wisata wayang, yaitu Desa Wukirsari.” kata Cyrillus.
Sebelumnya, desa yang terletak di lereng Gunung Merapi ini telah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata wayang di Yogyakarta. Masyarakat baik dari dalam maupun luar negeri seperti Swiss, Perancis, Belanda dan Jepang pernah belajar kesenian wayang di desa ini.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain membuat wayang, memainkan gamelan, menyaksikan pertunjukan wayang, serta tinggal di rumah-rumah pengrajin wayang di Desa Wukirsari. Seiring dengan pesatnya industri pariwisata di Indonesia, khususnya Yogyakarta, maka Desa Wukirsari pun harus melakukan pengembangan agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pasar pariwisata.
KEBERLANGSUNGAN pariwisata yang berkualitas memang memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari dunia perbankan. PT Bank Central Asia Tbk
- Sidang Korupsi Timah, Harvey Mois Mengaku Tidak Pernah Menikmati Rp 271 Triliun
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Merasa Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Praperadilan
- Tatap 2025, TEKAD Dukung BUMDes Perkuat Program Makan Gizi Gratis
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- Indra Karya Beri Bantuan Air Bersih di NTT