Komitmen Atikoh Ganjar untuk Penyandang Disabilitas Sudah Jelas, Bukan Karena Pilpres
"Jadi, lingkungannya dulu yang harus dipersiapkan, untuk mereka bisa menerima teman-teman (disabilitas) dengan baik bahwa mereka memiliki hak yang sama untuk memberikan kinerja yang terbaik," kata Atikoh.
Perempuan kelahiran Purbalingga, 25 November 1971, itu menegaskan posisinya sejak dulu soal inklusi sangat jelas. Atikoh selalu mendampingi dan menyuarakan pembangunan berinklusi.
Atikoh lantas mengutip pernyataan Mary Temple Grandin tentang setiap manusia itu memiliki hak untuk diperlakukan dengan sebaik-baiknya dan dengan kesetaraan.
Temple Grandin adalah autis pertama yang menjadi profesor bidang perilaku hewan. Pada 2010, Majalah TIME menobatkan perempuan kelahiran 29 Agustus 1947 itu sebagai salah satu tokoh dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia.
Atikoh menyatakan keberpihakannya pada persoalan inklusi tidak ada urusannya dengan suaminya yang sedang mengikuti pilpres. Saat melihat hasil karya penyandang disabilitas di BUMI Pospera, Atikoh juga memborong makanan produk teman tuli.
"Selama ini memang saya memiliki komitmen untuk teman-teman selalu mendampingi mereka, enggak ada pencapresan juga seperti itu. Bagaimana kita bisa bergandengan tangan menyuarakan hak-hak mereka ini, diperlukan kerja sama dari seluruh kelompok, seluruh elemen masyarakat, dan stakeholder agar hak mereka benar-benar terpenuhi," ucapnya.(jpnn.com)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Siti Atikoh Supriyanti berpendapat mewujudkan inklusi merupakan tanggung jawab bersama agar tidak ada kelompok, termasuk difabel, yang ditinggalkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024
- Kemensos-Kitabisa Bersinergi, Serahkan Bantuan Atensi Pemerlu Pelayanan
- KND: Kebijakan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas Harus Total
- BCA Life Edukasi Masyarakat soal Literasi dan Inklusi Keuangan