Komitmen Pemerintahan yang Bersih, Walkot Bandung Terpilih Gandeng KPK
![Komitmen Pemerintahan yang Bersih, Walkot Bandung Terpilih Gandeng KPK](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2024/12/10/wali-kota-dan-wakil-wali-kota-bandung-terpilih-m-farhan-erwi-uxyg.jpg)
jpnn.com, BANDUNG - Roda pemerintahan Kota Bandung di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Muhammad Farhan–Erwin dipastikan diisi oleh orang-orang berintegritas.
Proses seleksi tengah dilakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Wali Kota Bandung terpilih M Farhan mengatakan proses seleksi berbasis meritokrasi penting dilakukan dalam pengangkatan pejabat.
Karena itu, dia menolak segala bentuk intervensi atau praktik titipan yang dapat merusak integritas birokrasi.
“Memang sekarang banyak yang tiba-tiba datang nitip si A jadi apa. Saya bilang, maaf tidak bisa, karena semua ASN (aparatur sipil negara) harus melewati merit sistem, tidak akan bisa dimainkan,” kata Farhan dalam pertemuan dengan partai pendukung di Kantor DPD Partai Nasdem Kota Bandung, Jalan AH Nasution, Senin (9/12/2024) malam.
Farhan mengungkapkan pihaknya saat ini sedang menjalani proses clearance terhadap seluruh calon pejabat eselon III dan II melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Langkah tersebut penting untuk memastikan pejabat yang ditunjuk benar-benar bebas dari masalah hukum.
"Kami tidak mau penunjukkan pejabat di Pemkot Bandung dilakukan dengan terburu-buru. Kami saat ini tengah melakukan clearance seluruh nama eselon III dan eselon II ke KPK. Jangan sampai setelah kami umumkan, tiba-tiba besok dipanggil KPK. Jadi, harap bersabar," ujarnya.
Wali Kota Bandung terpilih M Farhan meminta KPK untuk melakukan skrining terhadap calon pejabat di pemkot.
- KPK Dalami Kerugian Negara dalam Kasus Pengadaan X-ray di Kementan
- Demo di 3 Titik, Mahasiswa-Pemuda Desak Hasto Kristiyanto Segera Ditangkap
- Diperiksa KPK dalam Kasus Korupsi PGN, Rini Soemarno Banyak Lupa
- Agustiani Tio Dianggap Kritis, Pengacara Desak KPK Beri Izin Berobat ke China
- Pakar Hukum Curiga Pasal Impunitas Jaksa Menghambat KPK Periksa Jampidsus
- IDI: Agustiani Tio Bisa Berobat ke Luar Negeri Jika Fasilitas di Indonesia Tidak Memadai