Komitmen Pengelolaan Lingkungan-Pemberdayaan Masyarakat, AQUA Raih Penghargaan dari KLH

Tahun 2024, sebanyak 4.495 perusahaan berpartisipasi pada penghargaan PROPER. AQUA menjadi satu-satunya perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang meraih peringkat Emas pada penghargaan PROPER selama tujuh tahun berturut-turut, serta berhasil meraih 9 peringkat Hijau.
Senior Director Public Affairs and Sustainability Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyampaikan penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen keberlanjutan yang tercermin dalam Danone Impact Journey (DIJ).
“Kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada AQUA. Kami percaya bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab besar terhadap alam dan komunitas. Kami berkomitmen untuk dapat mengembalikan lebih banyak air ke alam dan masyarakat daripada yang kami gunakan. Inisiatif yang kami lakukan ini melibatkan pengelolaan sumber daya air secara terpadu dari hulu ke hilir, dan membantu memperkuat tata kelola air lokal. Inisiatif ini juga mendukung pemberdayaan komunitas lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terang Karyanto.
Pada kesempatan yang sama, Karyanto Wibowo juga dianugerahi penghargaan Green Leadership Madya Awards 2024, yang diberikan kepada pemimpin perusahaan yang memiliki kepemimpinan kuat dalam mendorong kebijakan dan implementasi inovasi lingkungan yang berkelanjutan.
Kontribusi Pengelolaan DAS Terintegrasi dalam Membangun Ketahanan Pangan Karyanto menjelaskan inisiatif AQUA pada pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) terintegrasi dari hulu ke hilir telah berhasil mendapatkan peringkat PROPER Emas. Inisiatif ini memiliki tiga pilar utama: melindungi Daerah Aliran Sungai (DAS), meningkatkan efisiensi dan sirkularitas air dalam operasional, serta memperluas akses air bersih dan sanitasi bagi masyarakat.
“Indonesia sebagai negara agraris, menghadapi tantangan dalam menjaga ketahanan pangan nasional karena menurunnya produktivitas dan hasil panen. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya luas lahan pertanian akibat konversi untuk perumahan, industri, dan infrastruktur, serta bergesernya waktu tanam akibat fenomena cuaca ekstrem. Selain itu, tata kelola irigasi yang belum optimal dan pengelolaan sumber daya air yang tidak seimbang turut memperburuk masalah ini. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kolaborasi multipihak, termasuk oleh perusahaan,” kata Karyanto.
Di hulu, AQUA melakukan penanaman 2,5 juta pohon, pembuatan 20 ribu rorak atau lubang resapan air, 2.300 sumur resapan, dan 110 instalasi pemanen air hujan.
Di tengah dan hilir, AQUA mengembangkan Program Pertanian Regeneratif yang memperhatikan ekosistem alami dan siklus air. Program ini dimulai dengan pelatihan kelompok tani untuk mengelola lahan sesuai prinsip regeneratif, termasuk pembuatan pupuk dan pestisida organik.
AQUA kembali meraih PROPER HIJAU dan EMAS atas komitmen pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
- PP IPNU Apresiasi Dukungan AQUA kepada Generasi Muda Muslim
- AQUA Dukung Peta Jalan Pengurangan Sampah Plastik dengan Cara Ini
- BAZNAS Optimalkan Lingkungan Hidup Layak Melalui Zakat Hijau
- Ngobrol Bareng Ahmad Luthfi, Masyarakat Karanganyar Curhat Soal Lingkungan Hingga Pendidikan
- KAI Logistik Optimalkan Distribusi Air Mineral Dalam Kemasan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Ajak Anak Muda Peduli Energi Terbarukan Berkolaborasi