Komitmen Prabowo Berantas Korupsi Diapresiasi

Komitmen Prabowo Berantas Korupsi Diapresiasi
Presiden Prabowo Subianto. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Nasional Corruption Watch (NCW) Donny Manurung mengapresiasi langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dalam mengungkap skandal kasus pengoplosan Pertalite ke Pertamax periode 2018–2023.

Dia menegaskan bahwa peringatan yang disampaikan Presiden Prabowo dalam pidato 100 hari pemerintahannya bukan sekadar retorika, tetapi terbukti dengan tindakan nyata dari aparat penegak hukum dalam membongkar salah satu skandal korupsi terbesar dalam sejarah Indonesia.

“Dukungan publik terhadap kinerja Prabowo mencapai 80 persen dalam berbagai survei, dan kini kepercayaan itu semakin kuat dengan tindakan nyata dalam menindak koruptor tanpa pandang bulu,” ujar Donny dalam keterangannya, Kamis (27/2).

Kasus korupsi pengoplosan tersebut, yang disebut merugikan negara hampir menyentuh angka kuadriliun rupiah, menjadi bukti bahwa BUMN selama ini telah menjadi sapi perah bagi oknum korup dan oligarki minyak. Namun, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, keberanian untuk membersihkan BUMN dari praktik korupsi semakin nyata.

"Langkah ini harus diapresiasi. Prabowo bukan hanya lantang berbicara, tetapi juga membuktikan dengan aksi konkret dalam memberantas korupsi,” tegas Donny.

Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa upaya Presiden Prabowo dalam menata ulang BUMN, merupakan sinyal kuat bahwa ia tidak akan berkompromi dengan para koruptor. Hal ini juga berkaitan erat dengan kebijakan terbaru terkait pembentukan superholding Danantara.

Menurut Donny, Prabowo ingin memastikan bahwa Danantara benar-benar bersih dari praktik korupsi, sebuah langkah yang menjadi angin segar bagi masyarakat dan dunia investasi.

“Langkah bersih-bersih ini bukan hanya dinantikan masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi sinyal positif bagi investor global. Dengan BUMN yang bersih dan transparan, investor tidak akan takut lagi berurusan dengan Indonesia,” jelasnya.

NCW menegaskan bahwa peringatan yang disampaikan Presiden Prabowo dalam pidato 100 hari pemerintahannya bukan sekadar retorika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News