Komitmen Prabowo untuk Pengembangan Energi Baru Terbarukan, PT HGI Siapkan Cara Ini

Komitmen Prabowo untuk Pengembangan Energi Baru Terbarukan, PT HGI Siapkan Cara Ini
PT HGI mengapresiasi perhatian besar pemerintah di sektor pengembangan energi baru terbarukan. Ilustrasi. Foto: dokumentasi PT HGI

Robin menjelaskan HGI dengan visi memperluas cakupan energi baru terbarukan secara substansial,HGI berkomitmen terus meningkatkan kapasitas energi bersih untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan bauran EBT.

"Kami memahami bahwa EBT berperan penting dalam proses transisi energi di Indonesia menuju ke arah berkelanjutan. HGI sebagai IPP energi baru terbarukan berkomitmen mendukung transisi energi bersih di Indonesia," ucap alumnus Monash University.

Menurut dia, HGI akan melakukan ekspansi pembangkit listrik energi baru terbarukan, terutama untuk hidro.

Pasalnya, kata dia, potensi hidro di Indonesia masih sangat besar. Untuk memanfaatkan potensi air tersebut, Robin menilai bahwa pemerintah perlu bersinergi dengan swasta untuk menarik investasi sektor EBT.

“Oleh sebab itu, HGI berkomitmen untuk meningkatkan investasi dalam pengembangan pembangkit listrik berbasis EBT di tanah air,” tuturnya.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa pengembangan listrik berbasis EBT sesuai komitmen Indonesia dalam Paris Agreement, dan target Net Zero Emission (NZE) di 2060 memerlukan setidaknya investasi sebesar USD 14,2 miliar untuk meningkatkan kapasitas listrik EBT menjadi 8,2 Giga Watt (GW).

Beberapa sumber-sumber energi terbarukan di Indonesia yang potensinya mencukupiseperti panas matahari (3.294 GW), angin (155 GW), air (95 GW), arus laut (63 GW), bahan bakar nabati (57 GW), dan panas bumi (23 GW). (mcr4/jpnn)

PT HGI mengapresiasi perhatian besar pemerintah di sektor pengembangan energi baru terbarukan


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News