Komitmen Sarirasa Group pada Kesejahteraan dan Gaya Hidup Sehat
jpnn.com, JAKARTA - Di ulang tahun ke-50 Sarirasa Group, inovator kuliner ternama ini kembali menegaskan komitmennya untuk mempromosikan kesejahteraan dan gaya hidup sehat melalui komitmen teguh pada menu non-GMO, non-artificial, dan berbagai pilihan vegetarian.
Dengan sejarah yang kaya dalam menciptakan hidangan lezat yang mengutamakan kualitas dan kesejahteraan, Sarirasa Group terus memimpin dalam menawarkan makanan yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memberi nutrisi bagi tubuh dan jiwa.
Filosofi inti Sarirasa Group berpusat pada keyakinan bahwa makanan haruslah lezat sambil tetap mengutamakan kesejahteraan pelanggan.
"Kami sangat bangga merayakan 50 tahun melayani komunitas kami dengan hidangan yang memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan," ujar Kepala Pemasaran Sarirasa Group Lavinia Siswadi dalam keterangan.
Sarirasa sangat menekankan promosi kesejahteraan dan gaya hidup sehat melalui penawaran kuliner mereka.
Setiap hidangan dirancang dengan cermat untuk memprioritaskan kualitas dan nilai nutrisi, memastikan pelanggan menikmati hidangan lezat yang memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.
"Komitmen kami untuk menawarkan makanan yang memberikan dampak positif bagi kesehatan keseluruhan pelanggan kami menegaskan komitmen kami terhadap kesejahteraan mereka," sambungnya.
Komitmen ini juga diperluas ke dalam menu vegetarian mereka, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu yang mencari pilihan makanan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Di ulang tahun ke-50, Sarirasa Group menegaskan komitmennya untuk mempromosikan kesejahteraan dan gaya hidup sehat.
- Elle & Vire Professional Bikin Kejutan Lewat Dessert Hasil Rancangan AI
- 6 Restoran Korea Hadir di Booth Korea Pavilion
- Eksklusif di Hokben+, Inovasi Kuliner Khas Jepang dengan Cita Rasa Lokal
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- Ayam Gepuk Pak Gembus Lakukan Rebranding, Siap Buka Cabang di Negara Lain
- PTM Makin Marak Terjadi pada Anak, Pemerintah Diminta Lebih Perhatian