Komjen Agus Ungkap Modus Penipuan Indra Kenz dan Doni Salmanan
jpnn.com, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengungkap modus yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan investasi ilegal melalui berbagai platform.
Kasus itu juga sudah diungkap oleh Bareskrim Polri dengan menetapkan Indra Kesuma alias Indra Kenz dan Doni Salmanan sebagai tersangka.
Menurut Agus, kedua tersangka itu menggunakan modus yang sama, yakni penipuan investasi ilegal melalui binary option atau opsi biner.
"Munculnya skema ponzi, investasi bodong, penipuan investasi, dan ragam model kejahatan ekonomi yang sangat merugikan masyarakat," ujar Agus kepada wartawan, Kamis (10/3).
Jenderal bintang tiga itu menuturkan modus pertama, yakni dengan menjanjikan keuntungan atau bunga tinggi atas modal yang disetorkan.
Biasanya para penyedia jasa tersebut menawarkan pengelolaan investasi untuk beragam komoditi seperti properti, saham, trading, dan lainnya.
Namun, pada kenyatannya pengelolaan dana investasi tersebut dilakukan secara ilegal dan fiktif.
Kedua, terdapat juga sejumlah kasus penggelapan dana nasabah investasi yang tidak digunakan sesuai peruntukannya.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengungkap modus yang dilakukan oleh Indra Kenz dan Doni Salmanan.
- AKBP Levi Defriansyah, Sosok Polisi Humanis yang Menginspirasi
- Keluarga Korban Kasus Pengambilalihan Saham PT ASM Mengadu ke Kompolnas
- Peneliti ICW Kena Doksing, Diduga terkait Survei OCCRP tentang Jokowi
- Atiqah Hasiholan Ikut Diperiksa Terkait Kasus Warisan Keluarga
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini