Komjen Arief: Jangan Sampai Fasilitas Negara Diperlakukan Sewenang-wenang
jpnn.com, LABUAN BAJO - Kepala Baharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto menyampaikan pesan kepada kapten dan anak buah kapal (ABK) KP Kresna-7004 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
KP Kresna-7004 merupakan kapal milik Baharkam Polri yang disediakan khusus di Labuan Bajo untuk pengamanan di wilayah perairan Polda NTT dan keamanan DPSP Labuan Bajo.
Tak sebatas pada pengamanan wilayah perairan, khususnya pada momen liburan dengan jumlah pengunjung yang banyak, kapal itu juga untuk mendukung kelancaran acara sampingan (side event) G20 di Labuan Bajo ini.
"Kegiatan pengamanan masyarakat adalah utama. Jangan sampai fasilitas negara yang bersumber dari pajak rakyat diperlakukan sewenang-wenang atau berbuat enaknya untuk kepentingan lain yang menyakiti hati masyarakat," kata Komjen Arief seusai pemeriksaan kapal dan ABK KP Kresna-7004 di Labuan Bajo, NTT, Kamis (5/5).
Jenderal bintang tiga itu mengatakan bahwa Labuan Bajo, terutama Taman Nasional Komodo, merupakan tujuan wisata dunia dengan aktivitas pariwisata yang harus dijaga dan diamankan.
Oleh karena itu, dia berpesan seluruh awak kapal harus memegang teguh profesionalitas dan pelayanan kepada masyarakat demi kelancaran upaya pengamanan destinasi pariwisata premium di Labuan Bajo.
Mantan Kabareskrim Polri ini meminta komandan kapal memberikan pembinaan, pengawasan, dan motivasi bagi seluruh personel dan membangun sinergi dengan semua komponen untuk mengelola keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.
Menurutnya, mereka harus mencegah segala tindak kejahatan yang ada di perairan Labuan Bajo dan menegakkan hukum atas kegiatan yang mengancam aktivitas masyarakat di sana.
Komjen Arief Sulistyanto mengingatkan jangan sampai fasilitas negara yang bersumber dari pajak rakyat diperlakukan sewenang-wenang.
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Belasan Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Pekalongan, Ini Daftarnya
- Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Kapal yang Berlayar ke Luar Negeri
- Pertamina Hadirkan Kapal untuk Berdayakan Nelayan di Natuna
- Staff Ahli Menkomarves Soroti Penyebab Banyaknya Kapal Ditahan Selama Inspeksi PSC
- Kegiatan Kampanye Dilarang Menggunakan Fasilitas Negara