Komjen BH Tak Akan Mulus di Tengah Head to Head Jokowi Vs DPR

jpnn.com - JAKARTA - Usai memutuskan pembatalan Komisaris Jenderal Budi Gunawan (Komjen BG) sebagai Kapolri, dan menyodorkan nama Komjen Badrodin Haiti (BH) sebagai calon tunggal yang baru ke DPR, Presiden Joko Widodo dianggap belum bisa tenang.

Partai Jokowi, PDI Perjuangan terang-terangan menunjukkan ketidakpuasan. Kumpul-kumpul di Teuku Umar, kediaman Ketua Umum Megawati Soekarnoputri usai BG dipastikan batal dilantik pada Rabu (18/2) jelang malam, jelas bukan untuk sekadar temu muka tampak hidung biasa. "PDIP gerah dengan keputusan Jokowi," ujar pengamat politik, Indra Nofi, Kamis (19/2).

Menurutnya, efek dari keputusan Jokowi ini adalah terbukanya head to head baru antara Presiden versus DPR. Dan kali ini, bakal lebih dahsyat karena PDI Perjuangan berpotensi besar tak mau membela Jokowi yang notabene-nya adalah kader mereka.

"Dengan beragam alasan, termasuk karena keinginan mereka (PDIP) agar BG tetap dilantik tidak diakomodir, besar kemungkinan partai pemenang Pilpres itu akan ikut melawan keputusan Jokowi. Ini bisa berdampak besar dan panjang," tandas Indra.

Politikus PDI Perjuangan, Trimedya Pandjaitan kepada JPNN.com sempat memberi sinyal kuat, fraksi PDI Perjuangan akan tetap memperjuangkan BG sebagai Kapolri.

Kini, kawah candaradimukanya masih ditunggu usai DPR menuntaskan reses hingga Maret depan. Komjen BH yang disodorkan Jokowi akan diuji kelayakannya. Patut ditunggu, apakah DPR (dalam hal ini Komisi III) mau memproses Komjen BH, atau muluskah sosok yang pernah dikaitkan dengan isu kasus HAM itu dalam fit and proper test?

"Komjen BH tidak akan mulus dalam uji kelayakan nanti. Kepentingannya sudah sangat berbeda. Saat (fit and proper) Komjen BG, DPR memang dengan segala kepentingannya menerima dengan mudah meskipun BG sempat berurusan dengan KPK. Dalam kasus Komjen BH, ini bisa terkait dengan urusan head to head Jokowi dengan DPR," sambung Indra.

Sosok Badrodin sendiri, sejak muncul sebagai calon Kapolri baru, sudah mendapat sorotan. Pimpinan Komisi III DPR, Desmond J Mahesa misalnya. Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu mendadak menyentil Badrodin Haiti memiliki rekening gendut di acara Mata Najwa, Rabu (18/2) malam.