Komjen Boy Ajak Pramuka Lebih Aktif Melawan Propaganda Radikal
jpnn.com, JEMBER - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI di City Forest & Farm Jember, Jawa Timur.
Warung NKRI Jember itu diharapkan menjadi tempat untuk menggelorakan narasi kebangsaan untuk mencegah paham terorisme.
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan pembentukan Warung NKRI Jember itu melibatkan Kwartir Daerah Jatim, akademisi kampus, dan pemerintah daerah.
Boy juga mengajak pramuka Jatim untuk proaktif meningkatkan kewaspadaan masyarakat terutama anak muda terhadap propaganda yang radikal melalui Warung NKRI.
"Pramuka ini menjadi sarana komunikasi bagi teman sebayanya dalam membangun kebhinnekaan dan karakter keindonesiaan. Ketahanan anak muda dan kewaspadaan harus ditingkatkan," ujar Boy dalam siaran persnya, Senin (5/11).
Mantan Kapolda Papua itu berharap kehadiran Warung NKRI Jember dapat merevitalisasi nilai Pancasila, memperkuat narasi positif di tengah maraknya disinformasi, serta mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kami buka ruang publik dengan dialog-dialog kebangsaan. Semoga ini makin membumikan suara emas kebangsaan yang harus dilemparkan ke ruang publik di tengah distorsi informasi hari ini," ujar Boy Rafli.
Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim Eddy Supriyanto mengapresiasi program soft approach BNPT khususnya di wilayah mereka.
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengajak para anggota pramuka lebih aktif dalam menghadapi propaganda radikal.
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Hadiri YOI FKPT Riau, BNPT Komitmen Dukung Pertumbuhan Generasi Muda Jadi Agen Perubahan
- Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos RI Pengganti Tri Rismaharini