Komjen Boy Rafli Amar: Masyarakat Harus Sepakat KKB Merupakan Musuh Bersama
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Boy Rafli Amar mengingatkan masyarakat agar tidak terbelah dalam menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 itu mengatakan masyarakat harus sepakat bahwa KKB itu merupakan musuh bersama.
"Dalam menghadapi kelompok separatis teroris, BNPT mengingatkan pentingnya memastikan masyarakat tidak terbelah dan harus sepakat jika KKB Papua merupakan musuh bersama," kata Komjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat (10/3).
Menurut dia, masyarakat harus diberikan pandangan tentang paradigma nasional, hukum, motif, sampai gangguan keamanan yang dilakukan KKB sehingga ditetapkan menjadi kelompok separatis teroris.
"Sehingga masyarakat tidak terbelah dan sepakat bahwa KKB Papua adalah musuh bersama," ujar jenderal bintang tiga Polri, itu.
Mantan Kapolda Papua dan Banten itu mengingatkan bahwa sudah menjadi tugas bersama, terutama BNPT, memastikan masyarakat waspada terhadap ideologi kekerasan yang mengarah pada terorisme.
"Tugas kita adalah memastikan masyarakat waspada terhadap ideologi ini, dan ini juga upaya memberikan perlindungan kepada warga negara," kata Komjen Boy Rafli Amar.
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nissan Setiadi menyampaikan akan melakukan penguatan kewaspadaan masyarakat di Tanah Papua.
Komjen Boy Rafli Amar menegaskan masyarakat harus sepakat bahwa KKB itu merupakan musuh bersama.
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- KKB Serang dan Tembak Warga, Pelajar SD Ketakutan
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus