Komjen Boy Rafli Bicara Peran Strategis Kiai dan Ulama Korbankan Semangat Cinta Tanah Air

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menilai kiai dan ulama memiliki peran strategis untuk menggelorakan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Hal ini telah dicontohkan sejumlah kiai dan ulama terdahulu yang telah menjaga kesatuan bangsa dengan membangun kebangsaan.
"Seperti yang dicontohkan para kiai dan ulama yang salah satunya KH Hasyim Asyari," kata mantan Wakil Kepala Lembaga pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri itu melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (19/2).
Peran kiai dan ulama dalam membangun semangat cinta tanah air melalui pesantren dan santrinya bermanfaat menanggulangi penyalahgunaan narasi-narasi keagamaan oleh jaringan radikalis dan teroris untuk menarik simpati serta menjerumuskan masyarakat agar menjadi bagian dari mereka.
"Paham mengenai narasi-narasi yang dibangun oleh jaringan radikal dan teroris, salah satunya mengangkat narasi yang berkaitan dengan agama," kata Komjen Boy Rafli.
Terkait dengan peran strategis kiai dan ulama, kata Komjen Boy Rafli, BNPT pada tahun ini memiliki program untuk mengupayakan pencegahan dan penanggulangan terorisme dengan konsep pentahelix atau kolaborasi multipihak.
Salah satunya diwujudkan melalui penguatan kerja sama dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama.
Langkah itu diwujudkan BNPT melalui silaturahmi kebangsaan di dua pondok pesantren pada Rabu (16/2).
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli menilai kiai dan ulama memiliki peran strategis untuk mengobarkan semangat cinta tanah air, khususnya kepada para santri
- Peduli Santri, PIK2 Salurkan Beras untuk Pesantren Al-Wahdah
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik
- Hadir Temani Perjalanan Spiritual Ramadan, AQUA Dukung Pesantren Kilat Narasi 2025
- Rustini Muhaimin Menggelar Bakti Sosial saat Bersafari Ramadan ke Gunungkidul