Komjen Boy Rafli Bicara Virus Radikalisme dan Cara Melawannya, Simak
jpnn.com, DENPASAR - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Dr. Boy Rafli Amar menegaskan virus radikalisme yang mengarah pada terorisme adalah virus yang akan selalu bersemai dalam kehidupan berbangsa.
Hal ini seiring dengan makin meningkatnya ancaman ekstremisme berbasis kekerasan.
“Virus radikalisme mengarah kepada terorisme sehingga diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk melawannya,” ucap Boy Rafli Amar di Denpasar, Bali, Rabu (9/3/2022).
Jenderal polisi bintang tiga itu mengingatkan hal tersebut pada acara Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (Ran-Pe) dan Konsolidasi Indonesia Knowledge Hub On Counter Terrorism And Violent Extremism (I-Khub On Ct/Ve) untuk Pemerintah Daerah dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) 34 Provinsi Se-Indonesia.
Pada kegiatan ini, BNPT melibatkan FKPT seluruh Indonesia sebagai wujud pelibatan masyarakat dalam pencegahan paham radikalis dan terorisme.
Dia juga menyampaikan penguatan civil society akan sangat efektif menjadi daya tanggal virus ini.
Untuk itu, BNPT sedang mendesain terbentuknya satu organisasi di tingkat Kabupaten dan Kota yang akan bersinergi dengan FKPT di tingkat Provinsi.
Organisasi itu akan diberi nama Forum Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme. Dalam waktu tidak lama lagi forum ini akan diupayakan bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan edukasi dan menyosialisasikan program aksi yang telah diatur oleh Perpres RAN PE.
Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar menyoroti virus radikalisme dan cara melawannya, begini penjelasannya.
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Hadiri YOI FKPT Riau, BNPT Komitmen Dukung Pertumbuhan Generasi Muda Jadi Agen Perubahan
- Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos RI Pengganti Tri Rismaharini
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima