Komjen Boy Rafli: KKB Sudah Merupakan Bagian Kejahatan Terorisme
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengatakan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata Papua sudah merupakan bagian dari kejahatan terorisme.
Oleh karena itu, Komjen Boy Rafli meminta aparat penegak hukum tidak ragu-ragu menggunakan hukum terkait terorisme dalam menindak angggota KKB.
Jenderal bintang tiga itu meminta aparat penegak hukum tak ragu, karena Indonesia sudah memiliki landasan dalam menindak, yakni Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
"KKB itu sudah merupakan bagian dari kejahatan terorisme," kata Kepala Komjen Boy Rafli Amar seusai melakukan kerja sama pencegahan terorisme dengan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) dan Pemuda Panca Marga di Jakarta, Jumat (24/2).
Menurut Boy, saat ini lembaga yang dipimpinnya terus melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum di Papua terkait penanganan KKB.
Selain itu, BNPT juga memiliki sejumlah program yang digunakan dalam menciptakan kedamaian di Papua.
Program tersebut, yakni Duta Damai, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme, yang melibatkan langsung anak-anak Papua.
“Kami terus menyelenggarakan program pencegahan itu dengan mengedepankan para pemuda dan pemudi di Papua," ujar lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 tersebut.
Komjen Boy Rafli Amar menegaskan KKB sudah merupakan bagian dari kejahatan terorisme. Aparat TNI dan Polri jangan ragu untuk menindak KKB.
- Final Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa Bersama BNPT, Berikut Nama Pemenang
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme
- Bripka Anumerta Ronald Enok yang Tewas Dibunuh KKB Dimakamkan di Sentani
- Brigpol Ronald Gugur Ditembak KKB Pimpinan Bumiwalo Telenggen
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Brigjen Faizal Sebut KKB Pimpinan Askel Mabel Pelaku Penembakan 2 Warga di Yalimo