Komjen Boy Rafli: Selamat kepada Polri dan TNI yang Sukses Menjaga Keamanan KTT G20

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Boy Rafli Amar menilai TNI dan Polri sukses menjaga keamanan selama penyelenggaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali.
Komjen Boy Rafli mengapresiasi kerja keras TNI dan Polri dalam mengamankan KTT G20 itu dari awal maupun hingga ditutup Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Selamat kepada kepolisian dan TNI telah sukses menjaga keamanan penyelenggaraan KTT G20 baik dari awal hingga ditutup Bapak Presiden," kata Komjen Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (18/11).
Jenderal bintang tiga Polri ini mengatakan bahwa menjadi tuan rumah G20 merupakan kebanggaan Indonesia. Oleh karena itu, katanya, sejak awal BNPT bersama seluruh elemen bangsa menyatakan kesiapan mendukung dan menyukseskan Presidensi G20 Indonesia 2022.
Komjen Boy mengatakan menjelang G20, BNPT telah menggelar pelatihan mitigasi aksi terorisme integratif, koordinasi sistem pengamanan di venue KTT G20, serta kesiapsiagaan nasional pengamanan dengan aparat penegak hukum dalam rangka pencegahan terorisme.
Kolaborasi antara berbagai instansi tersebut tidak berhenti sampai di kegiatan KTT G20 saja. Kerja sama pencegahan radikalisme dan terorisme bersama lembaga lainnya akan terus diperkuat.
Mantan Kapolda Papua itu menilai hal tersebut perlu menjadi perhatian serius, karena ideologi transnasional yang mana tidak sesuai dengan karakter bangsa masih terus berupaya menyasar generasi muda Indonesia.
"Kita bersama-sama harus terus menjaga dan mencegah berkembangnya ideologi yang tidak sesuai dan bertentangan dengan jati diri bangsa Indonesia," lanjut dia.
Komjen Boy Rafli Amar menilai TNI dan Polri sukses menjaga keamanan selama penyelenggaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali.
- Asabri Untuk Indonesia, Hadir di Seluruh Penjuru Negeri Melalui 33 Kantor Cabang
- Polri Siapkan Pelayanan Maksimal Saat Mudik Lebaran 2025, Hotline 110 Dibuka
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Syamsu Rizal: Revisi UU TNI Harus Berbasis Kebutuhan Nyata, Bukan Sekadar Formalitas
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Modus Pelaku Beragam
- Amnesty International Kritik Rencana Perluasan Jabatan Sipil bagi TNI Aktif