Komjen Budi Akui Hubungan TNI-Polri Kurang Harmonis
jpnn.com - JAKARTA - Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan menyebut hubungan antara TNI-Polri di beberapa daerah memang kurang harmonis. Ini ditandai setidaknya oleh delapan kasus bentrok antar oknum kedua institusi ini di sejumlah daerah.
Hal ini dikatakan Budi menjawab pertanyaan anggota komisi III dari fraksi Nasdem, Akbar Faisal saat fit and proper test di DPR, Rabu (14/1). Akbar bertanya bagaimana upaya Budi mengantisipasi terjadinya konlfik TNI-Polri yang terjadi karena ego masing-masing.
"(Tahun 2014) 8 kali bentrokan antara personil TNI-POlri, beberapa oknum. Ini menandakan memang ada beberapa kondisi kurang harmonis di beberapa tempat," kata Budi Gunawan.
Kondisi ini menurut Kepala Lemdikpol tersebut, membutuhkan pemantaban soliditas kedua institusi dengan membangun pendidikan dasar kemitraan bela negara di kalangan TNI-Polri.
"Ini harus dilakukan mulai dari level pendidikan terendah, bintara dan tamtama sampai tertinggi. Kemudian mengadakan kembali latihan gabugan TNI/Polri dalam menghadapi berbagia ancaman gangguan," jelasnya.
Yang terpenting, calon Kapolri yang kini berstatus tersangka di KPK ini, silaturahmi antara kedua institusi ini harus ditingkatkan disetiap tingkatan di seluruh Indonesia. Baik formal maupun informal.
"Kita juga akan mengikutsertakan TNI-Polri dalam satgas-satgas yang akan dan sudah dibentuk. Memberi pemahaman pada TNI/Polri tentang fungsi dan tugas serta membudayakan perilaku personel polri hidup sederhana," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan menyebut hubungan antara TNI-Polri di beberapa daerah memang kurang harmonis. Ini ditandai setidaknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Zulhas: Pabrik yang Beli Gabah Kering Tak Sesuai HPP Tidak Bisa Jual Beras ke Bulog
- Oknum TNI Pelaku Penusukan 2 Warga di Semarang Berpangkat Kopral Satu
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- Selesai Diperiksa KPK, Sekjen PDIP Melenggang Pulang
- Kepala Daerah Bakal Digembleng Prabowo, Istana: Biar Paham Arah Pembangunan Negara