Komjen Buwas Beri Peringatan buat Pansel KPK
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengaku belum mengetahui siapa calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bermasalah, seperti versi Indonesia Corruption Watch.
Buwas, panggilan karibnya, juga tidak tahu apakah penelusuran ICW itu sama dengan catatan Polri yang sudah diserahkan kepada panitia seleksi capim KPK.
"Saya belum tahu siapa yang disebut bermasalah sama ICW, sama atau tidak ya kami tidak tahu," katanya.
Hanya saja, jenderal bintang tiga yang karib disapa Buwas itu mengingatkan, jika nanti calon yang lolos ternyata sosok yang berdasarkan rekomendasi Bareskrim bermasalah dan harus ditindaklanjuti, maka yang pertama bertanggungjawab adalah panitia seleksi KPK.
"Saya akan tanya, rekomendasi Bareskrim dipakai atau tidak? Kami kan kerja, bukan main-main," ungkapnya.
Buwas menegaskan, ini bukan masalah memaksakan sepihak kehendak Bareskrim. Namun penelusuran yang dilakukan itu merupakan kegiatan resmi Polri. Data-data yang diserahkan juga otentik, bukan opini.
"Kalau tidak dianggap bagaimana? Memang permintaan (pansel) ke kami cuma mainan? Jadi, ya jangan sekadar formalitas," ujar Buwas mengultimatum.
Buwas tak ingin disalahkan jika nanti ada capim yang bermasalah atau memiliki catatan pidana diloloskan pansel, kemudian diusut Bareskrim. Sebab, sedari awal Bareskrim sudah memberikan catatan dan rekam jejak para capim sesuai yang dimintakan pansel.
JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengaku belum mengetahui siapa calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bermasalah,
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Menteri Investasi Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Erick Thohir Sebagai Pengawas
- Usut Kasus Kredit PT BPR Bank Jepara Artha, KPK Periksa Sejumlah Saksi
- PIK 2 Berpotensi Jadi Magnet Ekonomi
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu