Komjen Buwas Lempar Senyum saat Disinggung Kasus-Kasus Samad
jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri belum menggarap Ketua KPK nonaktif Abraham Samad dalam kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan terkait pertemuan politik dengan petinggi PDI Perjuangan yang beken disebut kasus Rumah Kaca.
"Nanti dilihatlah penyidiknya. Saya jarang sekali ke sana (bicara kasus Samad). Kalau ke sana, bergulir lagi KPK-Polri," kata Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso (Buwas) menjawab wartawan sambil tersenyum di PTIK Jakarta, Kamis (5/3).
Pria berbadan tegap dengan tiga bintang di pundaknya itu pun menjelaskan bahwa saat ini polisi tengah fokus terlebih dulu menggarap Samad sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen di Polda Sulawesi Selatan dan Barat. Kalau sudah selesai di Sulselbar, baru akan digarap di Rumah Kaca.
"Begini, satu dulu diselesaikan. Kalau di sana (Polda Sulselbar) pemeriksaan, di sini pemeriksaan, maka mengganggu proses pemeriksaan itu sendiri," kata mantan Kapolda Gorontalo itu.
Karenanya, lanjut Budi, kasus yang terkait Samad itu akan diselesaikan satu persatu. Namun, tegas dia, bukan berarti kasus Rumah Kaca dihentikan.
"Tidak. Tapi, ini supaya tersangka juga concern. Yang di sana selesai, baru yang di sini diproses," tegasnya.
Selain itu, dia berasalan, kasus dugaan pemalsuan dokumen itu diselesaikan lebih dulu karena laporan, alat buktinya cepat. "Mana laporan yang cepat, itu yang kita proses duluan," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri belum menggarap Ketua KPK nonaktif Abraham Samad dalam kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan terkait pertemuan politik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP