Komjen Firli Patut Diapresiasi, 2 Menteri Jokowi Pantas Dihukum Mati
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengapresiasi kepemimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah nahkoda Komjen Firli Bahuri.
Hal itu melihat capaian KPK dalam sepekan terakhir membongkar kasus korupsi dua orang hebat di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
Pertama, kata Neta, Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo yang notabene orang dekatnya Prabowo Subianto, tokoh oposisi yang sudah merapat ke Presiden Jokowi.
Kedua, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara yang notabene orang dekatnya Ketua Umum PDIP Megawati.
"Kepimimpinan Komjen Firli Bahuri di KPK patut diacungi jempol. Sebab dalam satu pekan terakhir lembaga antirasuah itu berhasil membongkar kasus korupsi dua orang hebat di kabinet Presiden Jokowi," kata Neta, Minggu (6/12).
IPW menilai tentu tak mudah meringkus dua menteri yang sangat dekat dengan kekuasaan.
Namun, kata Neta, sebagai jenderal bintang tiga Polri, Firli sudah membuktikan bahwa dirinya bisa.
"Kerja profesional Firli ini tentu patut dipuji dan diapresiasi. Sebab kinerja Firli ini akan membuat para pejabat yang korup makin ngeri-ngeri sedap," ujarnya.
Neta meminta KPK lebih agresif lagi memburu menteri-menteri di kabinet Presiden Jokowi.
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Argumen Ini Menguatkan Dugaan soal Hasto Dikriminalkan, Ada Pemesan