Komjen Gatot Eddy Pramono, Wakapolri yang Dijagokan menjadi Kapolri
Jenderal kelahiran Solok, Sumatera Barat, 28 Juni 1965 dan besar di Pekanbaru Riau itu merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 A. Satu angkatan dengan Idham Aziz. Satu tingkat di bawah Tito Karnavian.
Usai menamatkan pendidikan di Akpol, Gatot merintis karier dari bawah. Gatot pernah menjadi Kapolres Blitar pada 2005, dan menjabat Sekretaris Pribadi Kapolri di era Jenderal Sutanto 2006.
Setelah itu, ia menjabat Kapolres Metro Depok 2008 dan Kapolres Metro Jakarta Selatan 2009.
Dua tahun kemudian, Gatot dipercaya menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Kemudian, Analis Kebijakan Madya bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri, Analis Kebijakan Madya bidang Pengkajian Strategi Staf Operasi Polri.
Pada 2016, Gatot menjabat Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Setahun kemudian dia dipercaya menjadi Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri. Berikutnya, Gatot menjabat Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri.
Pada 2019, Gatot menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Idham Azis yang kala itu diangkat menjabat Kabareskrim menggantikan Arief Sulistiyanto.
Akankah Gatot Eddy Pramono yang kini menjabat Wakapolri bisa naik menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis?
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak