Komjen Iriawan Beber Resep Besarkan Kompetisi Profesional di Indonesia
Dalam paparan kali ini, persoalan jadwal kompetisi dan kepastian terkait sharing kompetisi dibahas. Selama ini, lanjut Iwan, soal jadwal menjadi permasalahan yang pelik.
"Akibatnya, banyak jadwal maju mundur, tidak jelas. Harusnya kalau jadwal ini dibahas sejak setahun sebelum kompetisi mendatang digelar," ungkap Iwan.
Karena itu, dia nantinya akan membuat dua lembaga yang khusus menangani masalah pelaksanaan pertandingan dan juga terkait perizinan.
"Kami akan concern di sini, karena sponsor butuh kepastian. Kalau ini bagus, pasti, kami yakin lebih banyak sponsor yang siap mendukung kemajuan kompetisi sepak bola Indonesia, membawanya ke arah industrialisasi," terangnya.
Subsidi kompetisi, selama ini tak pernah lebih dari Rp 10 miliar, karena itu dia optimistis, dengan nilai sponsor yang lebih baik, maka subsidi ke klub bakal lebih baik pula.
BACA JUGA: Pohon Besar di Jalan Imam Bonjol Tumbang, Seorang Pengendara Motor Sekarat
Sebelumnya, pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, itu menegaskan bahwa jumlah Rp 15 miliar untuk subsidi klub Liga 1 dan Rp 5 miliar untuk klub Liga 2 bukanlah angan-angan.
"Kalau dikelola dengan baik, diprogramkan dengan matang, kami yakin itu bisa tercapai," tuturnya.
Calon Ketua Umum PSSI Komjen M Iriawan kembali melanjutkan program ngobrol bareng Bang Iwan Bule. Kegiatan ini dipusatkan di Ibu Kota sepak bola Indonesia, Kawasan SUGBK Senayan, Jakarta, Jumat (19/7) malam.
- Erick Thohir Unggul di Medsos Sebagai Kandidat Ketum PSSI
- Erick Thohir Dinilai Punya Nyali Memperbaiki PSSI
- Hasnuryadi Sulaiman Dukung Erick Thohir Jadi Caketum PSSI
- Manajemen PSMS Medan Ungkap Alasan Dukung Caketum PSSI Iwan Bule
- Profil Sarman El Hakim: Caketum PSSI yang Ingin Keluarkan Indonesia dari AFF
- Kampanye Calon Ketum, Waketum, dan Exco PSSI Harus Dilaporkan ke KP dan KBP