Komjen Listyo Gaungkan Pam Swakarsa, Bang Reza Merasa Ngeri soal Seragam Warna Gelap
Dia menjelaskan bahwa community policing menjadi makin penting dewasa ini ketika Polri terkesan menjadi terlalu penegakan hukum.
Hal itu pun menurut pria asal Indragiri Hulu, Riau, ini kerap dikritik karena Polri dianggap publik punya persoalan besar terkait procedural justice dan distributive justice.
"Nah, kedua isu itu bisa diatasi lewat digencarkannya kembali community policing," lanjut peraih gelar MCrim (Forpsych, master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne ini.
Selain itu, kata Reza, esensi lain Pam Swakarsa, jika dibangun secara konstruktif juga merefleksikan pelibatan masyarakat.
Terlebih lagi dalam kerja polisi, partisipasi adalah salah satu unsur penting di samping fairness, neutrality, respect, dignity, dan trustworthy.
"Jadi, lihat saja bagaimana unsur-unsur tersebut bisa juga terpenuhi seandainya gagasan Pam Swakarsa benar-benar terealisasi," ucap Reza,
Bila Pam Swakarsa dalam kesehariannya malah memunculkan penilaian publik bahwa Polri menjauh dari unsur-unsur tersebut, katanya, maka jelas Pam Swakarsa kontraproduktif bagi Polri sendiri.
Berikutnya, Reza menyoroti satu poin yang menarik pada Perkap tentang Pam Swakarsa adalah terkait seragam.
Reza Indragiri angkat bicara soal polemik Pam Swakarsa yang digaungkan Komjen Listyo Sigit Prabowo.
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral