Komjen Listyo Sigit Berani Mengganti Konsep Tito dan Idham Azis, Tantangan Besar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menyebut Komjen Listyo Sigit Prabowo punya tantangan besar saat menjadi Kapolri.
Pasalnya, Listyo telah mengenalkan konsep baru dari Promoter ke Presisi.
Promoter merupakan konsep Kapolri era Tito Karnavian hingga Idham Azis. Promoter merupakan kependekan dari profesional, modern, dan tepercaya.
Konsep itu dikenalkan oleh Tito Karnavian dan dilanjutkan oleh penerusnya.
Namun, Listyo yang menjadi Kapolri ke-25 memilih untuk tidak memakai konsep Promoter.
Pada fit and proper test di Komisi III, Listyo mengenalkan konsep baru yakni Presisi atau prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
"Dengan ikon Presisi, Sigit akan membawa paradigma baru di Polri," ujar Neta kepada wartawan pada Kamis (21/1) malam.
Menurut Neta, dengan adanya konsep baru itu, maka banyak pihak berharap lebih kepada mantan Kapolresta Solo itu agar bisa membawa perubahan pada tubuh Polri.
Komjen Listyo Sigit Prabowo mengenalkan konsep Presisi, menggantikan Promoter, yang akan dia jalankan saat menjadi kapolri.
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
- Kapolri Minta Para Penyidik Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara
- Kapolri Ajak Kader Muda Al Washliyah Ikut Kawal & Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi