Komjen Listyo Singgung soal Kriminalisasi Ulama, Kubu Rizieq Langsung Merespons
jpnn.com, JAKARTA - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo sempat menyinggung soal kriminalisasi ulama saat fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (20/1).
Listyo berharap ke depan tidak ada lagi istilah kriminalisasi.
Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab Aziz Yanuar pun berharap apa yang disampaikan Listyo itu bisa terwujud.
Pihaknya juga tak banyak berkomentar terkait terpilihnya Listyo sebagai calon tunggal Kaplri.
"Ya semoga saja niat baik beliau terlaksana dengan baik," ujar Aziz ketika dihubungi wartawan , Kamis (21/1).
Sebelumnya Listyo sempat menjawab tudingan Polri yang terkesan kerap melakukan kriminalisasi terhadap ulama. Listyo pun berharap kesan tersebut tidak ada lagi.
"Saya kira bahasa kriminalisasi (ulama) itu ke depan kami harapkan tidak ada lagi," kata Listyo kepada wartawan usai jalani fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (20/1) kemarin.
Listyo juga memastikan kepolisian lebih membuka ruang komunikasi dalam penyelesain kasus yang menyeret ulama.
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo berharap ke depan tidak ada lagi istilah kriminalisasi ulama.
- Kapolri Ingatkan Potensi Polarisasi di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada
- Kapolri Didesak Copot Kapolda yang Cawe-cawe di Pilkada 2024
- Irjen Sandi: Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri
- Kapolri Puji Langkah Gesit Menhut Raja Juli Bangun Kerja Sama demi Lindungi Hutan