Komjen Paulus Waterpauw: Tindakan KKB di Papua Sudah Sangat Mengerikan

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Komjen Paulus Waterpauw menyatakan tindakan kekerasan dan aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sudah mengerikan.
Oleh karena itu, mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua itu menegaskan pemerintah melabeli KKB sebagai teroris.
"Perbuatan mereka itu sudah sangat mengerikan," kata Komjen Paulus Waterpauw di Jakarta, Senin (10/5).
Menurut Paulus Waterpauw, kejahatan-kejahatan yang dilakukan KKB tidak hanya tertuju kepada aparat keamanan, tetapi juga menyasar warga sipil, tenaga kesehatan, pendidik hingga pembakaran atau perusakan sejumlah fasilitas umum.
Komjen Paulus bahkan mengatakan saat terakhir kali ke Yahukimo, Papua, dia mengetahui seorang pekerja yang sedang membawa batako dipanah oleh KKB. Setelah jatuh, katanya, korban kemudian dihabisi menggunakan kapak.
"Setelah menghabisi korban, mayatnya dibuang ke kali. Perbuatan mereka itu sangat mengerikan," ujar jenderal bintang tiga Polri itu.
Pauluw Waterpauw menyatakan perlu diingat bahwa KKB hanya kelompok kecil dan bukan mewakili masyarakat Papua.
Oleh sebab itu, dia meminta semua pihak terutama masyarakat Papua agar tidak terbawa perasaan dengan pelabelan teroris kepada KKB.
Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw mengatakan bahwa tindakan KKB Papua sudah sangat mengerikan. Oleh karena itu, pemerintah melabeli KKB sebagai kelompok teroris. Pelabelan itu khusus untuk KKB, bukan untuk masyarakat Papua secara umum.
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- DVI Polri Sudah Identifikasi 11 Jenazah Korban Pembunuhan KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo