Komjen Sutarman Selalu Menolak Hadiah
jpnn.com - TANGSEL -- Makin tinggi jabatan seseorang, makin banyak godaan yang menghantui. Itu pula yang dialami Kabareskrim Komjen Sutarman. Ia mengaku sejak mendapatkan jabatan di Kepolisian, selalu ada saja hadiah dan tawaran yang mampir mengganggu kerjanya. Namun, pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu mengaku dapat menghindari godaan tersebut.
Hal ini disampaikan Sutarman saat mendapat kunjungan dari 17 anggota Komisi III DPR RI di kediamannya di Jalan Kucica 10 Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan pada Rabu, (9/10). Saat itu, anggota Komisi III dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo menanyakan bagaimana Sutarman menghadapi godaan.
"Untuk posisi penting, tentu banyak godaan ketika ada kiriman sumbangan sesuatu, apakah bentuk parsel, Bagaimana cara menolak bantuan itu? Pasti tidak ada yang gratis? Bagaiman menolaknya?," tanya Bambang pada Sutarman. Menjawab itu, Sutarman mengaku langsung menolaknya. Bahkan, ia mengklaim pernah memarahi orang yang menawarkan hadiah untuknya.
"Dulu saya pernah marah sekali. Ada seseorang yang memberikan ikan. Meskipun ikan, ini enggak bener. Pernah juga saya jadi Kapolda Metro, saya sudah melarang. Sampai di meja saya tulis dilarang memberikan hadiah apapun," kata Sutarman.
Tak puas memberikan langsung dan ditolak, kata Sutarman, terkadang beberapa pihak mengirimkan hadiah pada istrinya.
"Ada bungkusan ke ibu saya suruh kembalikan. Kami menolak sepanjang terkait dengan jabatan saya," kata dia.
Sutarman menyatakan saat pernikahan anaknya Devina Ekawati dan Kiki Dwi Prambudi, ia melarang pemberian hadiah dari pihak tertentu. Termasuk karangan bunga yang dihadiahkan dalam jumlah besar, Sutarman mengaku langsung melaporkannya ke KPK.
"Foto bunga-bunga itu semuanya saya kirim ke KPK. Saya laporkan nilainya. Kita harus belajar menolak hadiah-hadiah tersebut. Saya juga ingatkan ibu," kata Sutarman.
Selain menanyakan soal dugaan gratifikasi, anggota Komisi III DPR RI juga mempertanyakan keluarga Sutarman, yang rata-rata menjadi anggota Kepolisian RI. Diduga ada nepotisme karena jabatan Sutarman. Anak kedua Sutarman, Kiki Dwi Prambudi sudah berpangkat Kompol dan saat ini tengah menjalani pelatihan di luar negeri.
TANGSEL -- Makin tinggi jabatan seseorang, makin banyak godaan yang menghantui. Itu pula yang dialami Kabareskrim Komjen Sutarman. Ia mengaku sejak
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Mayapada Bantah Tudingan Terdakwa Penggelapan Rp 133 M Ted Sioeng
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi