Komjen Wahyu Widada Pimpin Sidang Kode Etik Irjen Teddy Minahasa Putra
jpnn.com - JAKARTA - Polri menggelar Sidang Komisi Kode Etik terhadap mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa Putra, Selasa (30/5).
Sidang itu digelar di Ruang TNCC Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Lantai 1, Mabes Polri, Jakarta.
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Wahyu Widada ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Ketua Komisi Kode Etik Polri dalam sidang terhadap Irjen Teddy Minahasa tersebut.
Selain Wahyu Widada selaku ketua Komisi Kode Etik Polri, sidang etik itu juga dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi Kode Etik Polri Irjen Tornagogo Sihombing.
Tornagogo sudah beberapa kali memimpin sidang kode etik Polri, terutama pada kasus perintangan keadilan (obstruciton of justice ) terhadap sekitar 25 personel Polri yang melanggar etik karena tidak profesional dalam menangani kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
"Pada hari ini Selasa, 30 Mei 2023, pukul 09.30 WIB, dilaksanakan sidang Komisi Kode Etik Polri terhadap terduga pelanggar Irjen TM," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Sidang etik terhadap Irjen Teddy Minahasa juga diikuti anggota komisi, yakni Kepala Divisi Propam Polri Irjen Syahardiantono, Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri Irjen Rudolf Albert Rodja, dan Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri.
“(Dalam) pelaksanaan sidang hari ini, terdapat sebanyak 13 saksi dan satu ahli yang dihadirkan," ungkap jenderal bintang satu itu.
Komjen Wahyu Widada memimpin sidang etik terhadap Irjen Teddy Minahasa Putra. Putusan sidang rencananya akan dibacakan hari ini juga.
- Server Judol di Luar Negeri jadi Kendala Polri dalam Penindakan
- Minta Kortas Tipikor Bersihkan Internal Kepolisian Dulu, Sahroni: Itu Baru Keren
- Pengamat Merespons Usulan Pelucutan Senjata Api Bagi Anggota Polri, Simak
- Pilkada Rohul Berjalan Aman & Kondusif, Partisipasi Pemilih Capai 70 Persen
- Selain Dipecat, Aipda Robig yang Tembak Mati Gamma Jadi Tersangka
- Fenomena Penyalahgunaan Senpi Marak, Polri Perlu Perketat Pengawasan