Komnas Desak Berita Perempuan di Rubrik Utama
Senin, 23 Mei 2011 – 18:42 WIB

Komnas Desak Berita Perempuan di Rubrik Utama
Dari diskusi yang melibatkan beberapa media, isu tentang kekerasan bisa dikatakan isu sexy yang bisa menarik minat pembaca. Selain itu 2/3 dari pemberitaan kasus kekerasan yang mendominasi adalah berita tentang kekerasan seksual.
Baca Juga:
Dari data, baru 50 persen berita tentang kekerasan seksual yang menunjukkan etika media dan hak korban. “Paling banyak pelanggaran etika terletak pada pengungkapkan identitas korban,” tuturnya.
Dari kesimpulan analisa tersebut, Komnas Perempuan berharap media bisa menambah frekuensi, variasi dan menempatkan isu perempuan dalam rubrikasi utama. “Kami juga berharap, media bisa mempertahankan dan memperbanyak berita yang merawat ingatan publik pada kekerasan terhadap perempuan,” harap Andy.
Komnas Perempuan juga berkomitmen untuk memaksimalkan tugas dan fungsi yang diembannya. “Kami akan melakukan kunjungan ke Dewan Pers serta media-media untuk menyosialisasikan mengenai masalah ini. Sekaligus tukar pikiran bagaimana pemberitaan yang tak melanggar etika media maupun etika hak korban,” tandasnya.(gel/jpnn)
JAKARTA— Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) selama 2010 melakukan analisa pemberitaan media tentang perempuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, 863.993 Honorer Bersaing Ketat, Cek Kuotanya
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan