Komnas HAM Australia Ungkap Tingginya Diskriminasi Terhadap Minoritas Muslim

"Ini hampir sama dengan kejahatan," katanya.
"Bisakah kita menghentikan kejahatan? Tidak. Namun, kita bisa berusaha untuk menghilangkannya dan membangun masyarakat yang lebih baik," ujar Chin.
ABC meminta konfirmasi kepada Menteri Urusan Migran dan Multikultural Alex Hawke tentang usulan ini namun dia merujuk ke Departemen Dalam Negeri.
Seorang juru bicara Depdagri mengatakan pemerintah federal akan mempertimbangkan laporan Komnas HAM dan menginvestasikan A$63 juta (sekitar Rp670 miliar) untuk program kohesi sosial.
Komnas HAM juga menyebutkan 63 persen dari responden berpendapat bahwa masyarakat Australia terbilang ramah.
Menurut Hana Assafiri, dia sependapat dengan hal itu, dan menyaksikan sendiri hubungan antara pelanggan dan staf migran yang dia pekerjakan di restorannya selama ini.
"Setiap kali kita merasa putus asa dan frustrasi dengan kenyataan seperti yang dilaporkan ini, kita hanya perlu kembali bekerja," katanya.
"Kita memiliki masyarakat dengan keinginan kuat untuk mencapai kehidupan yang lebih baik," ujar Hana.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Australia mengumumkan sekitar 80 persen Muslim di negara ini pernah mengalami diskriminasi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam