Komnas HAM Cari Grup WhatsApp Berisi Ajudan Irjen Sambo, Berkaitan dengan Penembakan?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengaku pihaknya tengah mencari grup WhatsApp yang berisi para ajudan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Komnas HAM menyatakan percakapan grup WhatsApp itu masih berada di tangan Polri.
Grup WhatsApp para ajudan menjadi salah satu yang ditelusuri untuk memperkuat alat bukti jaringan komunikasi atau cell dump.
“Mereka bilang ada WA grup. Kami ingin tahu di WA grup ini ngomong apa, kan, begitu,” ucap Taufan saat ditemui di Komnas HAM, Senin (8/8).
Alumnus Universitas Sumatera Utara itu menyebutkan grup Whatsapp tersebut berisi seluruh ajudan termasuk Brigadir J.
“Mereka punya WA grup dan kami ingin tahu apa saja yang dibicarakan selama ini, terutama hari-hari menjelang kejadian. Poin pokoknya adalah jejak komunikasi mereka,” kata dia.
Taufan mengatakan sejauh ini Komnas HAM belum menemukan isi percakapan dari anggota yang berada di grup tersebut.
“Belum dapat makanya, saya ngotot sekarang barang bukti harus dikumpulkan semua, itu sedang dikerjakan Pak Kapolri,” tuturnya.
Komnas HAM ingin Polri menyerahkan percakapan grup WhatsApp yang berisi para ajudan mantan Irjen Ferdy Sambo.
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini