Komnas HAM dan Polri Sepakati Penyelidikan Bersama
Terkait Beda Versi soal Jumlah Korban Jiwa Dalam Rusuh Bima
Jumat, 06 Januari 2012 – 19:19 WIB

Komnas HAM dan Polri Sepakati Penyelidikan Bersama
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham), hari ini menyerahkan hasil investigasinya atas bentrok berdarah antara aparat kepolisian dengan warga di Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Kapolri Jendral (Pol) Timur Pradopo Jumat (6/1). Diharapkan, penyerahan hasil temuan Komnas HAM itu bisa ditindaklanjuti polisi.
‘’Kami sampaikan ke kapolri antara lain apa yang terjadi di Sape tersebut untuk pelanggaran hamnnya seperti apa dan rekomendasinya untuk di tindaklanjuti,’’ ujar Ketua Komnas HAM, Ifdal Kasim di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/1).
Namun demikian Polisi tidak serta-merta langsung menindaklanjuti temuan Komnas HAM. Sebab, masih ada sejumlah perbedaan antara temuan Komnas HAM dengan versi Polri terkait bentrokan untuk membubarkan pemblokiran pelabuhan Sape yang menelan korban jiwa itu.
Karenanya Komnas HAM dan Polri berencana melakukan investigasi bersama (joint investigation) di Bima guna mencari fakta sebenarnya. ‘’Tadi disampaikan oleh Bapak Ketua Komnas HAM, yaitu joint investigation, masalahnya apa dan kenapa, tindaklanjutnya seperti apa nanti,’’ ujar Kapolri Timur Pradopo di lokasi yang sama.
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham), hari ini menyerahkan hasil investigasinya atas bentrok berdarah antara aparat kepolisian
BERITA TERKAIT
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja