Komnas HAM Dapat Laporan Terbaru dari Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
jpnn.com, JAKARTA - Keluarga korban tragedi Kanjuruhan mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Pihak Komnas HAM sedang mempelajari laporan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu.
"Kami sedang mempelajari berkas lama dari laporan Komisioner Komnas HAM yang lama yang sudah disampaikan kepada Menkopolhukam," kata Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM Uli Parulian Sihombing di Jakarta, Kamis.
Selain itu, anggota Komnas HAM periode yang baru (2022-2027) akan mempelajari bukti-bukti baru yang disampaikan oleh keluarga, kuasa hukum maupun pendamping korban Kanjuruhan.
Dia mengatakan pertemuan antara perwakilan keluarga korban Kanjuruhan dengan Komisioner Komnas HAM tersebut pada intinya membahas sejumlah harapan agar mendapatkan rasa keadilan atas peristiwa yang dialami.
Para perwakilan keluarga korban, ujarnya, menyampaikan keluh kesah kondisi ekonomi usai Ttragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter sepak bola tersebut.
"Termasuk soal trauma keluarga korban yang ditinggalkan," ujarnya.
Sementara itu, pendamping keluarga korban Andy Irfan mengatakan kedatangannya ke Komnas HAM untuk menindaklanjuti suatu hal yang sebelumnya diprotes ke anggota Komnas HAM periode sebelumnya.
Keluarga korban tragedi Kanjuruhan mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Komnas HAM Upayakan Hukuman Mati Dihapuskan
- Ini Alasan Komnas HAM Terus Dorong Penghapusan Hukuman Mati
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara