Komnas HAM Desak Timur Copot Kapolda Sulteng
Senin, 24 Desember 2012 – 23:25 WIB
JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Siane Indriani mengecam ketidakprofesionalan dan kelalaian aparat kepolisian Sulawesi Tengah (Sulteng) atas peristiwa penembakan enam anggota Brimob, Kamis (20/12) lalu. Karena itu Kapolri Jenderal Timur Pradopo diminta mengambil sikap tegas atas peristiwa tersebut dengan memberhentikan Kapolda Sulteng Brigjend Dewa Parsana.
Desakan ini disampaikan sebagai tindak lanjut penyelidikan yang dilakukan Komnas HAM dalam lima hari terakhir yang menemukan banyak kejanggalan dalam peristiwa penembakan yang mengakibatkan tewasnya empat anggota brimob tersebut.
"Harus dilakukan pengusutan secara tuntas apa penyebab terbunuhnya empat anggota Brimob di Kalora itu, sebab dari penyelidikan kami temukan banyak kejanggalan. Dan yang lebih penting, apapun hasilnya umumkan secara terbuka di media," tegas Siane di Jakarta (24/12).
Sikap terbuka dan jujur aparat kepolisian Sulteng sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti saat ini, sehingga tidak menjadikan masalah berlarut-larut. Tak kalah penting adalah tidak mengakibatkan trauma mendalam di internal aparat dan masyarakat secara luas.
JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Siane Indriani mengecam ketidakprofesionalan dan kelalaian aparat kepolisian
BERITA TERKAIT
- Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- 720 Pelanggan di Citra Garden Puri Semanan Dapatkan Air Siap Minum dari PAM JAYA
- Prabowo Terbang ke Malaysia untuk Bertemu PM Anwar Ibrahim, Ini yang Dibahas
- HMPV Bukan Virus Baru, Dinkes DKI Jakarta Minta Masyarakat tak Panik, tetapi Tetap Waspada
- MenPANRB Rini Dorong Kepala Daerah Memastikan Honorer Daftar PPPK Tahap 2