Komnas HAM Hidupkan Lagi Narasi Pelecehan Seksual Terhadap Putri, Ini Kata Irjen Dedi
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri belum membuka suara apakah menindaklanjuti rekomendasi Komnas HAM ihwal dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.
Narasi itu diketahui kembali mencuat ke publik setelah Komnas HAM menyerahkan laporan hasil investigasi kasus penembakan Brigadir J kepada tim khusus Polri pada Kamis (1/9).
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo enggan menjawab bagaimana sikap Korps Bhayangkara mengenai rekomendasi itu.
Menurut Dedi, hal itu merupakan materi penyidikan.
"Kalau materi sidik (penyidikan), nanti penyidik yang jelaskan," kata Dedi lewat pesan singkat kepada JPNN.com, Sabtu (3/9).
Terpisah, Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Andi Rian Djajadi belum merespons upaya konfirmasi perihal rekomendasi Komnas HAM itu.
Laporan rekomendasi Komnas HAM itu senditi diterima oleh ketua tim khusus Mabes Polri Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto.
Laporan tersebut diberi judul "Laporan Pemantauan dan Penyelidikan Peristiwa Kematian Brigadir J di Rumah Dinas Eks Kadiv Propam Polri".
Mabes Polri belum menentukan sikap apakah menindaklanjuti rekomendasi Komnas HAM ihwal dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua