Komnas HAM Kecam Oknum Brimob Sulsel
Minggu, 19 Oktober 2008 – 19:18 WIB
"Dalam hal ini saya mempertanyakan profesionalisme polisi dalam menjalankan tugas," tegasnya lagi. Terpisah, Ketua Umum Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Pusat, Syamsuddin Radjab juga mempertanyakan kelanjutan kasus penembakan warga tersebut.
Baca Juga:
"Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut. Terlebih menyedihkan lagi karena ternyata penanganan kasus tersebut tidak mengalami kemajuan apa-apa," terang alumni IAIN Alauddin Makassar ini. Kekejaman aparat terhadap masyarakat kembali terjadi di Takalar 10. Oktober lalu. Brimob Polda Sulsel berhasil menembak 4 orang petani. Korbannya antara lain Abidin Dg.Tika (44) dan msh dirawat di RS Bhayangkara Makasar. Tiga korban lainnya Ria (25),Daeng Tojeng(38),Daeng Bung (38) juga mengalami luka-luka. Sengketa ini merupakan sengketa agraria/klaim HGU yg berlarut-larut antara warga dgn perusahaan perkebunan tebu PTPN XIV. (ysd-har)
JAKARTA--Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengambil sikap terkait kasus penembakan yang dilakukan aparat Brimob Polda Sulsel di Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar