Komnas HAM Khawatir Tak Ada Lagi 'Whistle Blower'
Karena Susno Duadji Ditahan
Selasa, 11 Mei 2010 – 20:48 WIB

Komnas HAM Khawatir Tak Ada Lagi 'Whistle Blower'
JAKARTA -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memantau penanganan kasus Komjen (pol) Susno Duadji. Alasannya, Komnas melihat adanya indikasi pelanggaran hak asasi terhadap jenderal bintang tiga itu. Pelanggaran hak asasi itu disebut terjadi dalam tahapan penahanan dan penangkapan tersangka dugaan suap itu. Sebelumnya Susno melaporkan Kapolri ke Komnas HAM terkait penangkapan terhadap dirinya di bandara Soekaro–Hatta beberapa waktu lalu. Susno beranggapan, apa yang dilakukan polri melanggar hak asasinya.
‘’Karena itu ada unsur pelanggaran HAM, pelanggaran kebebasan orang lain. Melakukan penangkapan itu harus memenuhi dasar yang kuat,’’ ujarnya Ketua Komnas HAM Ifdal Kasim, di Mabes Polri, Selasa (11/5).
Baca Juga:
Dijelaskan, Mabes Polri sendiri telah memiliki standarisasi dalam setiap proses hukum supaya tidak melanggar hak asasi manusia. Standar proses hukum di polri ini akan dijadikan pijakan untuk memantau dugaan pelanggaran yang terjadi kepada Susno Duaji. Dikatakan Ifdal, masalah penangkapan Susno di bandara Soekarno-Hatta saat mau berobat ke Singapura beberapa waktu lalu, juga belum dijelaskan secara gamblang oleh pihak polri. ‘’Kami akan terus memantau," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memantau penanganan kasus Komjen (pol) Susno Duadji. Alasannya, Komnas melihat adanya
BERITA TERKAIT
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz