Komnas HAM Kutuk Penembakan di Puncak Jaya
Sabtu, 23 Februari 2013 – 09:35 WIB
JAYAPURA- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Papua mengutuk penembakan oleh sipil bersenjata terhadap delapan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya. Pasalnya, tindakan tersebut dinilai tak berkemanusiaan dan telah melanggar HAM.
Hal ini ditegaskan oleh Plt. Kepala Sekretariat Komnas HAM Papua, Frits Ramandey saat dihubungi Cenderawasih Pos (Grup JPNN) pada Jumat (22/2) kemarin. Menurutnya, pihaknya dengan keras mengutuk kasus tersebut.
Baca Juga:
"Bahwa aksi di Puncak Jaya itu adalah aksi kekerasan dan tidak berprikemanusiaan. Apapun alasannya semua kekerasan itu musuh kemanusiaan. Oleh karena itu kami (Komnas HAM-red) mengutuk insiden penembakan yang menewaskan 8 anggota itu," tegasnya.
Atas kejadian tersebut, pihak Komnas HAM Papua turut berbelasungkawa atas tewasnya 8 anggota itu baik lembaganya maupun kepada keluarga korban. "Kami atas turut berduka cita atas insiden ini," kata Frits.
JAYAPURA- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Papua mengutuk penembakan oleh sipil bersenjata terhadap delapan prajurit Tentara Nasional Indonesia
BERITA TERKAIT
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024
- Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Menjelang Nataru, Pemkab Kotim Siapkan Langkah Strategis
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
- Warga Binaan Kabur dari Lapas Kayuagung, Petugas Jaga Diperiksa Kanwil Kemenkumham Sumsel
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek