Komnas HAM Lakukan Uji Balistik, Periksa Senjata dan Peluru yang Tewaskan Brigadir J
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melanjutkan pemeriksaan terhadap pihak yang terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat atau J.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya melanjutkan pemeriksaan uji balistik pada Rabu (10/8) hari ini.
Uji balistik ini untuk mengetahui penggunaan senjata hingga peluru yang menewaskan Brigadir J.
“Agenda hari ini itu soal balistik. Balistik itu akan terkait soal senjata, karakter senjata, peluru, dan sebagainya,” ucap Anam di Komnas HAM, Rabu (10/8).
Tak hanya soal balistik, Komnas HAM masih tetap akan melanjutkan agenda untuk memeriksa Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Anam, agenda pemeriksaan masih sesuai rencana awal, yakni dilaksanakan pada Kamis (11/8) besok.
“Soal Kamis agendanya masih belum ada komunikasi soal pembatalan, sehingga kami akan tunggu progresnya,” tuturnya.
Mantan Direktur Divisi Buruh YLBHI ini menyebutkan Komnas HAM tak terpengaruh dengan pengumuman dari kepolisian.
Uji balistik ini untuk mengetahui penggunaan senjata hingga peluru yang menewaskan Brigadir J.
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Komnas HAM Upayakan Hukuman Mati Dihapuskan
- Ini Alasan Komnas HAM Terus Dorong Penghapusan Hukuman Mati
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara
- Komnas HAM Soroti Cara Polisi Tangani Demonstrasi di Semarang & Makassar
- Komnas HAM Minta Bawaslu Tindak Dharma-Kun Karena Catut KTP Warga Jakarta