Komnas HAM Melihat Bukti Penting Ini, Ada Ferdy Sambo & Brigadir Yosua, Jelas Sudah

Komnas HAM Melihat Bukti Penting Ini, Ada Ferdy Sambo & Brigadir Yosua, Jelas Sudah
Polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7). Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengeklaim telah melihat bukti penting dalam proses mengungkap kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Bukti penting itu diperoleh Komnas HAM setelah mengecek pemeriksaan siber dan digital forensik terhadap rekaman CCTV dan handphone (HP) yang disita penyidik Polri.

Komnas HAM Melihat Bukti Penting Ini, Ada Ferdy Sambo & Brigadir Yosua, Jelas SudahPolisi berjaga di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga saat prarekonstruksi kasus yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Jakarta, Sabtu (23/7).

"Yang paling penting dalam forum tadi, kami juga melihat video. Jumlahnya 20 video, itu dari Magelang sampai area Duren Tiga, termasuk juga sampai RS (Polri) Kramat Jati," kata Anam di kantor Komnas HAM, Rabu (27/7).

Hal penting menurut Anam dari video itu, antara lain terekamnya pergerakan Brigadir J di hari kematian anggota Brimob tersebut.

"Apa yang paling penting dalam video ini? Di Area Duren Tiga, video memperlihatkan ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang," beber komisioner pengawasan/penyelidik Komnas HAM itu.

"Jadi, Irjen Sambo masuk duluan. Setelah sekian waktu, terus ada rombongan baru pulang dari Magelang, dan di situ terlihat ada Bu Putri, ada Yosua," lanjut Anam.

Pria yang pernah aktif di YLBHI itu lantas memberi penekanan tentang kondisi Brigadir Yosua ketika sampai di rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga tersebut.

Komnas HAM melihat bukti penting. Ada rekaman CCTV memperlihatkan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, serta Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News